Learning Tour di Desa Balongmulyo

Pada tanggal 23 September 2021 hari Selasa,Seluruh siswa kelas XI IPS 1 sampai 5 merencanakan ingin melakukan kunjugan ke Desa Balongmulyo kec.Kragan Kab.Rembang.

sebelum berangkat kami para siswa dan siswi melakukan pembekalan di Lapangan SMA Pamotan,baris berdasarkan kelas dan ada penyampaian materi dari Bapak Suhadi yaitu tentang persiapan keberangkatan dan cek in alat.Dan ada juga penyampaian dari Bapak kepala sekolah beliau Bapak Fathur Rozi yaitu tentang etika berbusana,bahasa dan perilaku,karena kita disana membawa nama Sekolah.
Dan aja juga penyampaian dari Bapak Basuki guru mapel ekonomi.
setelah selesai pembekalan saya dan teman-teman kelas XI IPS 2 langsung naik ke bus yang telah kami sewa,kami menyewa 2 bus.didalam bus yang saya tumpangi terdapat sebagian siswa karena sebagiannya ada di bis yang satunya.
Setelah melewati perjalanan kurang lebih 30 menit,kita tiba di wisata pantai balongan sekitar pukul 08.30 pagi.kemudian saya dan teman-teman melakukan acara selanjutnya yaitu serasehan bersama bapak Nasikin di aula pantai balongan beliau adalah salah satu pengelola wisata pantai balongan ini.Diacara serasehan ada 4 pembicara.yang pertama dari bapak Suhadi, beliau menyampaikan bagaimana cara kita nanti melakukan kunjungan terhadap warga sekitar,dan bagaimana nantinya kita membuat tugas yang telah beliau beri.yang kedua dari bapak kepala sekolah bapak Fathur Rozi beliau menyampaikan bagaimana etika kita nanti disini,kita harus beretika sopan menjaga omongan yang kasar.tujuan kita disini bukan hanya sekedar refreshing tetapi juga Untuk mencari pengalaman.
Kita datang dalam kondisi lingkungan bersih,pulang juga harus bersih.yang ke tiga dari bapak Nasikin selaku perangkat desa balongmulyo dan pengelola wisata pantai balongan, beliau menyampaikan banyak hal mulai dari asal usul gerabah hingga bagaimana cara membuat gerabah.yang ke empat dari bapak Basuki guru mapel ekonomi
Beliau menyampaikan bagaimana cara berwirausaha salah satu cara untuk meningkatkan wirausaha yaitu dengan kita memiliki jiwa wirausaha, ulet dan jujur.
setelah proses serasehan selesai kami berangkat menuju lokasi gerabah dengan naik bis sekitar 5 menit dari patai balongan dan jalan kaki kurang lebih 20 meter.pada waktu memasuki kawasan desa tersebut kami sudah disambut dengan gerabah yang berjejeran,mulai dari cobek,ngaron dan jenis gerabah lainnya,ibu ibu di desa balongmulyo juga sangat ramah kami disambut dengan senyuman yang manis hehehekemudian kami diarahkan untuk melihat bagaimana proses pembuatan kerajinan gerabah di desa balongmulyo.
Kami mewawancarai ibu ini mulai dari pembuatan hingga penjualan
Gerabah dijual dengan harga yang sangat murah mulai dari 2rb Hinga 4rb.Dalam sehari bisa membuat lebih dari 20 gerabah,biasanya proses hingga jadi membutuhkan waktu sekitar 7 hari.Kami tidak sempat melihat proses pembakaran karena gerabah yang dibuat masih basah sehingga belum bisa dibakar.
Kebanyakan yang membuat kerajinan gerabah ini ibu ibu jarang sekali pemuda yang membuat .ucap ibu tersebut.
Warga yang membuat gerabah sudah sangat mahir sehingga dalam sehari bisa menghasilkan puluhan gerabah.
Waktu kita melihat kelihatannya sangat mudah ada salah satu siswa SMA Pamotan yang penasaran kemudian mencoba.ternyata membuat gerabah tidak semudah itu butuh kefokusan dan keterampilan.
Kita banyak sekali belajar dari ibu tersebut,saking asiknya ngobrol sampai lupa nanya nama ibu tersebut.
kemudian kami kembali ke pantai balongan untuk makan siang dan menikmati keindahan pantai balongan.

Pesan saya semoga semua orang yang membuat kerajinan gerabah terus semangat walaupun tidak seberapa hasilnya.


Terimakasih kepada masyarakat balongmulyo yang telah mau kami kunjungi.semoga pengalaman yang  mereka bagi bisa bermanfaat.
Amin
  

Penulis: Sofiyah 
Kelas :XI IPS 2
No:32

Postingan populer dari blog ini

ISTILAH DALAM PADI

wawancara

PERJALANAN CERITA PRAKTIK PEMBERDAYAAN KOMUNITAS DI DESA DADAPAN