PERJALANAN CERITA PRAKTIK PEMBERDAYAAN KOMUNITAS DI DESA DADAPAN
Terlihat begitu banyak rambutan yang sudah berbuah dan matang warnanya merah cantik membuat orang yang lewat ingin mengambilnya. Kesan keindahan terasa ketika mau memasuki jalan wisata pagar pelangi, nuansa warna-warni cerah menghiasi setiap pagar dan hampir seluruh halaman,sayangnya kami semua tidak masuk di wisata pagar pelangi.
Sampai dipagar pelangi kami jalan ke arah lokasi penanaman sekitar 15 menit untuk sampai di sendang asri yaitu sebuah sawah yang dekat dengan pegunungan,dinamakan Sendang katanya dulu tempat ini adalah sumber air di desa Dadapan. Sampai di lokasi penanaman kami langsung diarahkan guru pembimbing dan pendampingan dari desa Dadapan untuk melakukan penanaman Alpukat dan ada juga yang menanam mangga. Kami semua dibagi per kelompok,setiap kelompok disuruh ngambil satu buah bibit dan pupuk secukupnya , kemudian kami diarahkan lahan mana yang akan ditanami.
Kemudian kelompok kami mengali lubang untuk bibit pohon alpukat yang telah diambil dan tidak lupa mengambil dokumen pada saat menanamnya.
Dari kegiatan ini kami mendapat pengetahuan bagaimana cara menanam buah-buahan. Selain pertanian di desa Dadapan juga memiliki potensi wisata yang luas karena nantinya 5 tahun ke depan atau berapa tahun ke depan buah yang kami tanami ini akan menjadi objek wisata.
Pengetahuan yang didapat dalam objek wisata wisata kadang dimanfaatkan sebagai daya tarik utama wisatawan untuk berkunjung. Sehingga didesa Dadapan ini akan membuat wisata yang akan menarik wisatawan untuk selalu berkunjung. Karena desa Dadapan memiliki keistimewaan, keindahan,keunikan,yang berupa keanekaragaman kekayaan alam dan pemandangan yang begitu indah. Kelebihan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Dadapan.
Setelah melakukan penanaman kami makan bersama dengan bekal yang sudah dibawa dari rumah masing-masing. Kemudian kami mendapatkan informasi terkait desa Dadapan dengan Narasumber mas Faza,kepala desa ,dan satu orang lainnya. Dari sinilah kami mendapat pengetahuan tentang bagaimana nantinya kita mengembangkan pertanian yang ada di desa kita sendiri.
Setelah acara selesai kami melakukan sesi foto bersama dengan pihak desa,kepala sekolah,guru pendamping dan kemudian pulang.
LAMPIRAN FOTO